Shopee PayLater merupakan bagian dari fitur yang ada dalam aplikasi Shopee dengan kegunaan pembayaran secara kredit atau angsuran. Shopee PayLater akan memfasilitasi pelanggan setia dalam bertransaksi pembelian produk di aplikasi Shopee. Jargon Shopee PayLater yaitu “belanja sekarang bayar nanti”. Namun Shopee PayLater amankah?
Lebih Mengenal Shopee PayLater
Shopee Paylater menjadi cara pembayaran sebagaimana kartu kredit untuk kemudahan bertransaksi di aplikasi Shopee. Cara transaksi ini cuma diberikan kepada pemilik akun Shopee yang terus aktif melakukan pembelian di Shopee. Shopee Paylater akan menyediakan pinjaman kepada pelanggan aktif yang dipilih sesuai kriteria dengan besaran berbeda-beda. Pelanggan yang menerima tawaran Shopee Paylater bisa membeli tanpa membayar lebih dulu. Pembayarannya dilakukan bulan selanjutnya atau berdasarkan tanggal jatuh tempo.
Jadi pengguna meminjam dulu tanpa dikenakan bunga sehingga ini mirip fasilitas kartu kredit. Tagihan Shopee Paylater pun bisa dibayar dengan sistem angsuran sampai jatuh tempo. Shopee Paylater berguna bagi mereka yang tak punya kartu kredit atau dana di hari itu. Suku bunga yang dibebankan kepada pelanggan pun cukup kecil. Ada beberapa kelebihan ditawarkan Shopee PayLater yaitu :
- Praktis untuk pengguna kendati ia belum sekalipun pernah menggunakannya.
- Punya tawaran angsuran hingga 5 bulan.
- Bunga terhitung kecil.
- Limit hutang cukup tinggi.
Shopee PayLater Amankah ?
Dikelola oleh perusahaan yang resmi terdaftar di Indonesia, layanan Shopee PayLater sudah barang tentu aman digunakan bertransaksi. Layanan keuangan non tunai ini berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga pengguna tak perlu ragu lagi menggunakannya. Pastinya cara pembayaran dari Shopee ini cukup aman dipakai.
Alasan lain Shopee PayLater aman sebab mekanisme transaksi hanya melalui log-in di aplikasi Shopee. Shopee Paylater pun cuma berlaku untuk aplikasi Shopee saja, tak seperti kartu kredit yang bisa digunakan dimana-mana. Bagi pelanggan yang telah terdaftar sebagai nasabah Shopee Paylater akan tetapi tak ingin memanfaatkannya maka tak mengapa. Pelanggan tak akan dibebankan bunga atau denda apabila memang belum ingin menggunakannya.
Agar nyaman, para pengguna sebaiknya memperhatikan beberapa tips berikut ini. Pertama, hindari memakai Paylater untuk berbelanja produk tak dibutuhkan. Pelanggan juga harus melunasi angsurannya tepat waktu supaya tak membayar denda dan akumulasi bunga. Besarnya suku bunga yang diberlakukan Shopee Paylater bervariasi.
Apabila pelanggan membeli barang saat ini, kemudian akan melunasinya bulan depan, suku bunga yang diterapkan 0%. Pelanggan hanya perlu membayar biaya penanganan sebanyak 1% dari jumlah pembelian barang itu. Kemudian bila konsumen memilih pembayaran dalam bentuk angsuran 2 atau 3 bulan diberlakukan bunga sebanyak 2,95% dari jumlah transaksi. Sementara untuk besarnya denda bila terlambat membayar angsuran adalah 5% dari jumlah tagihan yang ditampilkan.
Shopee Paylater Tidak Bisa Digunakan
Shopee Paylater tak dapat diakses sebab memang pelanggan tersebut belum sesuai dengan ketentuan Shopee. Mungkin saja dikarenakan konsumen tak begitu aktif menggunakan aplikasi Shopee ataupun dianggap jarang berbelanja. Standar keaktifan berbelanja sesuai aturan Shopee minimal sebanyak 70 kali dan juga status keanggotaan adalah Member Gold. Lantaran fasilitas ini cuma berlaku untuk bertransaksi dalam aplikasi Shopee. Oleh karena itu Shopee Paylater tentunya tak dapat ditarik dalam bentuk uang tunai. Shopee Paylater bukanlah pinjaman online atau pinjol kebanyakan.
Shopee PayLater memang sebuah penawaran menarik bagi kebanyakan konsumen. Namun dengan tidak disadari, membeli barang dengan cara bayar kemudian ternyata bisa menghasilkan dorongan impulsif dari keputusan konsumen membeli suatu barang. Ini yang acapkali malah mengakibatkan mereka cenderung membeli berbagai barang yang tak dibutuhkan. Pihak penjual pun punya taktik promo dalam menjual barang yang tak laku dengan harga yang murah.
Konsumen di era milenial ini menginginkan segala sesuatu yang cepat dan praktis. Adakalanya konsumen tak mengerti beragam biaya yang otomatis berlaku ketika mengaktifkan fasilitas paylater. Beberapa biaya itu misalnya biaya subscription, biaya angsuran, maupun jenis biaya lain yang bisa berlainan untuk setiap aplikasi. Biaya-biaya tersebut acapkali membebani keuangan bulanan ketika jatuh tempo tagihan tiba.
