Ketika kita ingin memulai bisnis impor barang dari China, maka akan muncul beberapa pertanyaan, terutama adalah bagaimana cara mengirimkan barang yang kita beli tersebut ke Indonesia ?. Seperti telah sering kita Bahasa dalam blog ini, cara paling mudah, praktis dan relative aman adalah menggunakan skema forwarder barang dari China ke Indonesia.
Apa itu Skema Forwarder Barang dari China ke Indonesia ?
Jasa forwarder sendiri merupakan sebuah perusahaan atau jasa pengiriman barang yang akan membantu menerima barang di China, lalu mengirimkan barang ke Indonesia, mengurus hal hal terkait dengan kepabeanan seperti izin impor, pajak dan bea masuk, dan mengirimkan barang ke alamat customer. Jadi skema pengiriman barang melalui jasa forwarder adalah sebagai berikut :
- Barang kita beli, dan minta penjual mengirimkan barang ke Gudang jasa forwarder di China
- Jasa forwarder akan menerima barang dan melakukan administrasi
- Jasa forwarder mengirimkan barang ke Indonesia, mengurus hal hal kepabeanan
- Jasa forwarder mengirimkan barang ke alamat customer
Dokumen Yang Dibutuhkan Dalam Impor Barang dari China
Seperti dijelaskan diatas, bahwa dengan menggunakan bantuan jasa forwarder barang China ke Indonesia, maka kita akan mendapatkan banyak kemudahan dan keuntungan. Nah untuk membantu memperlancar proses pengiriman barang tersebut, kita memerlukan setidaknya dua dokumen yaitu :
Invoice
Invoice merupakan dokumen yang berisikan informasi nama atau jenis barang, jumlah yang kita beli, harga satuan, harga total serta ongkos kirim ke alamat Gudang forwarder di China.
Invoice ini harus diminta kepada penjual, dan isinya harus sesuai dengan barang yang kita beli dan kirim melalui jasa forwarder. Baik sesuai dalam jenis barang, jumlahnya maupun harganya.
Packing List
Packing list merupakan dokumen yang berisikan informasi nama atau jenis barang, jumlah barangnya, estimasi berat dan estimasi volume barang. Packing list juga harus diminta ke seller, sesuai barang yang dikirim
Kedua dokumen tersebut diatas, harus diminta dan kita informasikan kepada jasa forwarder yang kita gunakan. Dokumen ini bisa berbentuk file excel atau pdf, yang bisa dikirim ke forwarder dengan mudah.
Selain kedua dokumen diatas, untuk barang barang tertentu, adakalanya kita dimintain dokumen tambahan. Seperti :
Sertifikat MSDS
MSDS sendiri kependekan dari Material Safety Data Sheets. Atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB). Merupakan sertifikat yang berisi tentang dokumen atau sumber informasi mengenai keamanan barang, mengenai sifat sifat bahan kimia yang dgunakan, apakah mudah terbakar, beracun, korosif, mudah terbakar, reaktif dengan bahan lain, dan sebagainya.
MSDS ini sangat terkait dengan pengiriman barang barang yang mengandung resiko besar, seperti Batere, Bahan Kimia dan sejenisnya.
Sertifikat COA
COA kependekan dari Certificate of Analisys. Merupakan dokumen yang menyatakan apakah suatu produk telah melalui pengujian laboratorium yang terakreditasi dan hasil pengujian tadi dinyatakan telah memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Umumnya COA dibutuhkan jika kita mengirim barang barang yang terkait dengan produk makanan, minuman, bahan kimia da obat obatan.
Nah, jika kita hanya mengimpor barang dari China dengan kategori umum, dan tidak terkait dengan bahan kimia, makanan, minuman, obat dan bahan kategori berbahaya, maka kita hanya memerlukan dua dokumen saja yaitu Invoice dan Packing list.
Jika masih bingung dengan hal hal yang berkaitan dengan impor barang dari China, atau memerlukan bantuan untuk mengimpor barang dari China, mulai dari komunikasi dengan seller, cara pembayaran dan pengiriman menggunakan skema forwarder, silahkan menghubungi kami. Rajabeli.com siap membantu semua kebutuhan impor barang dari China. Salam sukses. Impor itu mudah Bersama Rajabeli.com
