Tidak hanya menjadi situs pencarian terbesar di dunia, Google nyatanya juga menyediakan inovasi lain di bidang teknologi. Inovasi yang diluncurkan oleh Google tersebut memang disediakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern.
Salah satu inovasi tersebut adalah menghadirkan e-wallet sebagai alat pembayaran digital milik Google. E-wallet milik Google tersebut diberi nama Google Wallet. Seperti apa Google Wallet itu sendiri?
Bagi Anda yang ingin tahu seperti apa alat pembayaran digital yang telah diciptakan sebagai inovasi alat pembayaran digital milik Google, maka Anda bisa simak informasi selengkapnya tentang review Google Wallet dalam ulasan berikut ini. Lets check these out!
Review Google Wallet – Mengenal Google Wallet dan Fiturnya
Google Wallet merupakan sebuah layanan pembayaran digital milik Google yang dapat membantu pengguna smartphone android agar lebih mudah melakukan berbagai macam transaksi hanya dengan menggunakan ponsel.
Layanan Google Wallet sendiri hadir memungkinkan bagi setiap pemilik telepon genggam agar dapat membayar dan mencairkan kupon melalui ponsel dengan sistem operasi berbasis android. Teknologi Google Wallet sendiri tersedia dengan menggunakan teknologi NFC (Near Field Communication) dan sekarang ini sudah banyak android yang sudah menyematkan fitur NFC sebagai salah satu fitur dibalik smartphone android tersebut.
Google Wallet dirilis pertama kali pada tanggal 26 Mei 2011. Sampai saat ini Google Wallet masih bisa dimanfaatkan. Namun keberadaannya sudah berganti nama menjadi “Google Pay”.
Google Pay ini hadir sebagai bentuk penyempurnaan dari generasi e-wallet sebelumnya yaitu Google Wallet. Aplikasi terbaru dari Google ini hadir dengan konsep menggabungkan antara Google Wallet dan Android Pay.
Bagian pertama dari user interface Google Pay adalah kehadiran bagian “Beranda”. Bagian tersebut berfungsi untuk menampilkan aktivitas pembayaran terbaru dan memberikan penawaran lokal dari toko – toko terdekat.
Kemudian bagian kedua adalah “kartu” yang memiliki tugas untuk menampilkan semua kredit, debit dan hadiah. Layanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk semua produk Google termasuk Chrome dan Google Assistant.
Pengguna Google Pay dapat memanfaatkan kartu dan mencari informasi pembayaran yang disimpan di Google Pay melalui situs yang dapat diakses lewat smartphone android atau melalui browser Google Chrome.
Ketika melakukan transaksi melalui Google Pay yang merupakan pengganti dari Google Wallet, Google pun memberikan jaminan bahwa semua data dan privasi pengguna akan 100% aman dan terjaga.
Jika Anda pernah menggunakan AndroidPay, Anda tak perlu menggunakan apapun untuk bisa menggunakan Google Pay. Jadi, Anda hanya perlu memperbaruinya. Setelah Anda perbarui, aplikasi akan secara otomatis berubah menjadi Google Pay.
Nantinya semua rekaman kartu kredit atau pun kartu debit juga akan ikut dipindahkan. Termasuk segala macam informasi financial yang ada didalamnya juga turut dipindahkan. Akan tetapi jika memang Anda baru menggunakannya, maka Anda perlu melakukan unduhan terlebih dahulu di Google Pay.
Setelahnya, ikuti semua petunjuk pemasangan untuk menambahkan metode pembayaran dan Anda pun dapat segera memanfaatkannya. Jika memang smartphone Anda tidak memiliki suatu perangkat keras yang sesuai demi mendukung Google Pay, maka aplikasi ini akan memberi tahu Anda tentang sesuatu agar Anda dapat mengaksesnya lebih mudah.
Cara Membeli dan Membayar Menggunakan Google Pay Sebagai Pengganti Google Wallet
Setelah Google Pay telah terpasang di android atau perangkat smartphone Anda, Anda dapat memanfaatkannya kemudian untuk melakukan pembayaran di toko fisik, online dan beberapa aplikasi tertentu yang sudah bekerjasama. Bagaimana caranya?
Jika Anda berbelanja di toko fisik, cara memanfaatkan Google Pay adalah dengan Anda coba cari logo “GPay” pada terminal NFCnya. Kemudian buka smartphone dan dekatkan dengan pemindainya. Melalui cara ini Anda tak perlu membuka aplikasi di HP atau smartphone android Anda.
Google Pay secara otomatis akan terbuka. Namun jika sudah Anda dekatkan NFC dan Google Pay belum terbuka, cobalah Anda atur dulu posisinya atau dekatkan lagi dengan pemindainya. Setelah terdaftarkan, langsung Anda harus ikuti instruksinya yang Anda dapat temukan di bagian layar. Kemudian masukkan PIN atau tandai nama Anda untuk melakukan konfirmasi atas pembelian Anda.
Google Pay ini juga dapat Anda gunakan untuk melakukan kegiatan belanja online pastinya. Caranya seperti apa?’
Caranya cukup Anda cari tombol dengan tulisan “Buy with GPay”. Sentuh tombol tersebut dan selanjutnya transaksi akan berjalan sendiri selama Anda sudah mengatur metode pembayaran yang akan digunakan.
Melalui Google Pay, selain Anda dapat melakukan berbagai macam kegiatan transaksi, Anda juga dapat mengirimkan sejumlah uang kepada teman Anda. Hanya saja untuk beberapa saat, semuanya masih belum dijadikan satu dalam Google Pay, melainkan Anda masih harus mendownload aplikasi lain yang juga merupakan aplikasi besutan Google. Aplikasi tersebut bernama Google Play Send untuk menikmati aktivitas transfer kepada teman.
Mengenai perpindahan nama dari Google Wallet menuju Google Pay, mungkin sampai saat ini banyak orang yang bertanya mengapa Google Wallet diubah dan disempurnakan kemudian berganti nama menjadi Google Pay?
Ada beberapa alasan mengapa Google menyempurnakan Google Wallet. Banyak review Google Wallet yang memberikan informasi tentang kelemahan Google Wallet itu sendiri. Karena capabilitas yang kurang memuaskan, kemudian Google merilis kembali Google Wallet dengan nama lain yaitu Google Pay.
Beberapa kekurangan yang bisa ditemukan pengguna dari Google Wallet yang menyebabkan Google Wallet disempurnakan menjadi Google Pay diantaranya :
Retailer masih belum siap
Di Amerika Serikat, Google Wallet baru dapat digunakan di sejumlah retailer besar diantaranya seperti CVS, RadioShack, dan Foot Locker. Nantinya akan menyusul pada sejumlah retailer yang lain. Akan tetapi tidak di semua outlet tersebut Google Wallet dapat digunakan, hanya lokasi tertentu saja yang bisa digunakan.
Mengenai kapan semua retailer dapat menggunakan memang kabar kepastiannya belum bisa diketahui. Namun menurut David Robertson yang merupakan seorang penerbit The Nilson Report, suatu publikasi tentang pasar kartu kredit dikatakan butuh waktu lima tahun untuk dapat digunakan di semua outlet retailer sesuai yang diharapkan.
Pada waktu itu, belum banyak smartphone berbasis NFC
Agar smartphone Anda dapat menggunakan sebuah aplikasi yang bernama Google Wallet pada waktu itu, smartphone harus dilengkapi dulu dengan sebuah teknologi bernama Near Field Communication (NFC).
Hanya saja pada waktu itu belum banyak smartphone yang menggunakan NFC sebagai fitur pendukungnya. Pada saat itu The Seraphim Group Bob Egan mengumumkan bahwa terdapat kurang lebih sekitar 50 juta smartphone yang sudah didukung fitur NFC dan siap dipasarkan dalam 18 bulan ke depan.
Akan tetapi diperkirakan bahwa semua itu masih juga belum cukup untuk menjadikan Google Wallet ini sebagai salah satu alternatif untuk digunakan banyak orang dalam menunjang kesehariannya.
Konsumen masih belum siap
Ketika Google Wallet datang, tidak banyak konsumen yang siap dengan sistem yang berubah saat itu. Memang untuk menerima hal baru butuk waktu yang lama. Bahkan butuh beberapa tahun untuk mengubah perilaku konsumen.
Terlebih ketika Google Wallet datang pertama kali waktu itu, tak banyak orang yang kenal dengan sistem didalamnya. Bahkan banyak orang yang merasa sangat ragu dengan jaminan keamanan yang Google Wallet hadirkan.
Masih banyak orang yang pada waktu itu lebih suka membayar tunai karena dinilai uang akan langsung sampai karena diberikan secara langsung kepada pihak penjual, dibandingkan menggunakan tabungan digital atau dompet digital yang secara fisik uangnya tidak bisa dipegang.
Anggapan seperti itu yang kemudian membuat langkah Google Wallet sangat berat karena sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bob Egan bahwa mengubah perilaku konsumen yang tidak kenal menjadi kenal tidak dapat dilakukan hanya dalam waktu semalam. Hal tersebut karena kaitannya adalah dengan kebiasaan dan mengubah kebiasaan itu butuh waktu yang cukup lama.
Wallet sejatinya bukan tujuan utama Google
Jika teknologinya belum siap dan masih harus dilakukan sejumlah adaptasi perbaikan, kemudian mengapa Google Wallet diluncurkan pada tahun 2011 silam?
Nyatanya semua itu adalah trik Google untuk riset pasar. Jadi bisa dibilang peluncuran pertama Google Wallet bukan merupakan tujuan utama Google, melainkan kedatangan Google Wallet waktu itu hanya menjadi jembatan riset dan strategi bisnis Google.
Karena itu walau waktu itu banyak penilaian negatif atas review Google Wallet, akan tetapi Google Wallet menjadi alat terbaik sebagai strategi Google di tahun 2011 silam. Ketika Google sudah siap kemudian Google Wallet ditarik dan disempurnakan menjadi Google Pay seperti yang kini sudah kita dapat nikmati bersama.