Ketika ingin mencoba mempraktekkan cara belanja di Alibaba, mungkin ada satu pertanyaan yang teman teman pikirkan, barang apa yang sebaiknya dibeli dari alibaba, dan bisa dijual lagi di Indonesia, yang laku dan menguntungkan.
Banyak customer yang bertanya hal ini kepada saya. Apa sih barang sedang laku ? dan bisa dijual dengan mudah dan tentu mendatangkan untung. Pertanyaan yang sekilas sederhana, tetapi terus terang sulit untuk saya jawab. Karena faktanya saya sendiri tidak paham situasi dan kondisi pasar di Indonesia. Ada begitu banyak barang yang ditawarkan baik secara offline maupun online.
Tetapi saya memperhatikan dari sekian banyak customer saya yang berhasil dan sering melakukan repeat order bahkan hingga bertahun tahun, umumnya mereka membeli barang yang justru di Indonesia masih belum banyak penjualnya, tetapi dia sendiri paham barang tersebut dan paham pasarnya. Untuk menjelaskan apa yang saya maksud ini, saya akan bercerita tentang salah satu customer saya yang akhirnya sukses bisa punya bisnis sendiri dari hasil mempelajari impor dari Alibaba yang saya ajarkan.
Sebut saja customer saya ini namanya Budi, berasal dari Purworejo Jateng. Dia datang ke kantor saya dua tahun lalu saat, usinya 21 tahun. Saat itu Budi bekerja di sebuah Jaringan Toko yang berjualan Assesori HP. Jaringan toko tempat dia bekerja memiliki beberapa gerai yang beroperasi di beberapa Mall terkemuka di Jakarta. Budi bekerja sejak usinya 19 tahun setelah lulus SMA di kampungnya. Dua tahun dia bekerja di salah satu gerai yang buka di sebuah Mall terkenal di Jakarta Selatan. Selama dua tahun bekerja di gerai itu, Budi memperhatikan barang apa saja yang laku. Dia catat jenisnya, perputarannya dalam setiap bulan, margin keuntungannya, serta pangsa pasarnya. Dari situ dia paham barang apa saja yang laku, dan berapa keuntungan yang diperoleh oleh tokonya. Dengan pengetahuan ala kadarnya, Budi coba coba searching barang tersebut di aliexpress. Sesekali dia menghubungi saya via Whatsapp, konsultasi tentang cara membeli barang di aliexpress. Setelah dikalkulasikan, dia bilang masih ada keuntungan jika dia mencoba impor barang itu dari aliexpress.
Suatu siang, Budi minta waktu untuk bertemu di kantor saya. Dia datang bersama temannya yang bekerja di Jaringan toko yang sama, tetapi berbeda gerai. Disitu dia minta diajarin cara membeli barang di Alibaba. Singkat cerita dengan terus melakukan komunikasi via Chat Whatsapp dengan saya, akhirnya Budi memberanikan diri membeli beberapa barang di Alibaba dengan bantuan saya. Saya bantu pembayaran dengan akun Alibaba saya sekaligus forwarder saya dari Guangzhou ke Jakarta.
Sekitar 2 minggu kemudian, barang sampai Jakarta. Budi dengan suka cita mengambilnya di kantor saya. Besoknya dia cerita bahwa dia mulai memasarkan barang tersebut melalui akun sosmed nya. Kemudian memberanikan diri membuka toko online melalui eccomere lokal. Dia bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah, dari yang dijual di gerainya.
Sukses dengan pembelian pertamanya, Budi melakukan repeat order kedua, ketiga dan selanjutnya. Dia juga mulai melakukan “ekspansi” ke produk produk lain yang laku berdasarkan pengalaman dia bekerja secara Offline di Gerai tempat dia bekerja dan online di akun sosmed nya. Dan Alhamdulillah, saat ini Budi sudah punya usaha sendiri yaitu membuka toko online di ecommerce lokal. Yang bisa dikelola dari kontrakannya di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan.
Nah, dari kisah yang saya ceritakan diatas, beberapa poin yang ingin saya sampaikan adalah :
- Jika teman teman ingin membeli barang di Alibaba dan untuk dijual lagi di Indonesia, maka saran saya tirulah si Budi. Dia membeli barang yang memang sudah dia kuasai. Baik jenisnya, fungsinya, harga jualnya di pasaran Indonesia, pangsa pasarnya dan pesaingnya.
- Dengan memiliki banyak informasi ditangan seperti Budi, Teman-teman lalu mencari barang tersebut, di marketplace luar, bisa ke aliexpress, Alibaba atau yang lainnya. Nah dari situ teman teman bisa membuat perbandingan, harga dll. Berapa margin yang masih bisa didapatkan. Kalau hitungan marginnya bagus, silahkan mulai impor barangnya.
- Budi juga memiliki informasi pangsa pasar yang ingin disasar. Dia juga paham sejauh mana pesaingnya.
- Singkat cerita, ketika anda memutuskan untuk melakukan impor dari alibaba, maka setidaknya anda sudah harus punya modal pengetahuan yang cukup tentang berjualan di Indonesia. Sukur sukur seperti si Budi, yang punya banyak sekali informasi, sebelum memutuskan membeli barang dari luar. Perlu diingat, bahwa Impor itu perkara mudah, karena saat ini banyak jasa yang siap membantu teman teman melakukannya. Yang sulit sebenarnya adalah menentukan barang apa yang bisa anda impor dan dijual lagi di Indonesia serta mendatangkan keuntungan. Jangan dibalik, seolah olah Impor itu sebuah pekerjaan yang susah, sehingga orang kebingungan cari informasi sana sini, bahkan berani membayar mahal untuk mendapatkan informasi itu.
- Tambahan dari saya, silahkan menyimak beberapa barang yang sebaiknya tidak di impor dari Alibaba atau dari marketplace China lainnya di Halaman ini : Jangan Impor Barang Ini dari China.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa sih yang harus kita impor dari Alibaba dengan mudah dan menguntungkan. Salam Sukses.
