Sebagai aglaonema lovers tentu kita harus paham benar bagaimana menggunakan media tanam terbaik untuk aglaonema kesayangan kita. Ada beberapa jenis media tanam yang bisa kita pilih, baik dengan penggunaan secara tunggal maupun sebagai media tanam kombinasi atau campuran.
Salah satu media tanam yang biasa digunakan untuk menanam aglaonema adalah pakis. Pakis disini berupada cacahan dari batang tumbuhan pakis yang telah mati dan dikeringkan. Ada dua jenis media tanam pakis yang biasa digunakan, yaitu pakis hitam dan pakis coklat.
Pakis banyak dipilih karena memiliki sifat porous. Artinya mampu menyimpan air dan kelembaban yang dibutuhkan, tetapi sekaligus mampu membuang kelebihan air yang tidak diperlukan. Dengan menggunakan pakis sebagai media tanam, maka kita bisa meminimalisir kerusakan akar dan batang aglo akibat kelembaban berlebihan yang bisa mendatangkan jamur yang berakibat kebusukan akar dan batang.
Kelebihan pakis sebagai media tanam aglaonema
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki pakis yang bisa kita manfaatkan, yaitu :
Bersifat Porous
Yang berarti kita bisa menghindari resiko kekeringan pada aglo kesayangan kita, sekaligus menghindari kelebihan air dan kelembabab di media tanam. Disamping itu, dengan sifat porous nya itu, maka pakis memiliki sifat aerasi yang baik untuk akar tanaman hias, termasuk aglaonema.
Mampu menopang Aglonema dengan baik
Cacahan pakis walaupun berbentuk seperti serbuk dan remah, tetapi jika kita mengisikannya kedalam pot, maka akan membentuk sifat “padat” sehingga mampu menopang aglaonema dengan lebih baik. Bandingkan dengan penggunaan sekam mentah atau sekam bakar, yang akan Nampak lebih berongga, sehingga kurang stabil menjaga postur aglo kita
Mudah ditembus akar
Dengan sifat porousitas yang dimiliki serta bentuknya yang lunak, membuat pakis menjadi media tanam yang mudak ditembuh oleh akar, sehingga aglo akan tumbuh lebih sehat dan kuat dalam mencengkeram media tanam. Disamping itu, sifat lunak pakis membuatnya lebih bersahabat dengan akar dan batang Aglo, karena tidak menimbulkan goresan yang bisa melukainya.
Kekurangan pakis sebagai media tanam aglaonema
Setia pada kelebihan, maka disitu juga kita akan menemukan kekurangan nya. Nah berikut adalah kekurangan pakis sebagai media tanam aglaonema yang harus kita ketahui.
Miskin unsur hara
Cacahan pakis kering disebut sebagai media tanam yang miskin unsur hara, karena sifat alaminya. Disamping itu karena mudahnya melepaskan air, maka pakis juga beresiko mudah melepaskan unsur hara yang kita berikan melalui pupuk kendang atau pupuk kimia ke media tanam. Untuk itu kita harus lebih cermat dalam menambahkan pupuk ke media tanam, agar aglo kita tidak “kelaparan”.
Menjadi tempat bersembunyinya serangga
Pakis dengan kelembabanya menjadi tempat yang idela bagi serangga untuk bersembunyi. Semut sangat suka bersembunyi di dalam media tanam pakis. Apabila tidak ditangani dengan benar, maka media tanam bisa menjadi sarang serangga, yang bisa merugikan aglaonema kita
Disatu sisi bisa menjadi akibat bagi perusakan lingkungan
Seperti kita ketahui, awalnya orang menggunakan pakis yang telah mati dan mengering untuk dijadikan sebagai media tanam. Tetapi seiring dengan permintaan pakis yang makin meningkat, berakibat pada perburuan pakis di alam liar, yang bisa berakibat perusakan ekosistem secara luas
Nah demikianlah pembahasan singkat kita tentang pakis sebagai media tanam tanaman hias aglaonema. Semoga bermanfaat.