OnePlus 7T Pro memang rilis perdana tahun lalu, tetapi masih merupakan salah satu ponsel favorit bagi konsumen di tahun 2020 ini. Bahkan, perangkat ini mungkin lebih menarik bagi banyak orang daripada penggantinya. Perangkat ini mulai mengisi pasar pada Oktober 2019 dan sebenarnya masih sangat baru, tetapi sekarang telah digantikan oleh OnePlus 8 Pro. Dalam ulasan berikut, kami akan memberitahu anda apa saja yang menjadi keunggulan spesifikasi OnePlus 7T Pro.
Desain Pro
OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro terbaru hampir sama dalam hal desain. Konsumen dapat melihat perbedaan yang jelas dengan pendahulunya, OnePlus 7T Pro yang kita ulas. Perangkat ini tidak memiliki lekukan atau lubang kecil di layar. Alih-alih, kamera selfie pada OnePlus 7T Pro akan meluncur keluar dari “rumahnya” ketika pengguna ingin mengambil potret diri. Pilihan desain tersebut mungkin disukai banyak orang karena terkesan sangat canggih. Desain OnePlus 7T Pro cukup “ramping” dan sama sekali tidak terlihat ketinggalan zaman meski kini sudah berganti tahun. OnePlus 7T masih terlihat gaya dan terasa istimewa di tangan. Balutan tubuh kacanya tampak hebat, meski rapuh. Oleh karena itu tidak bijaksana bila pengguna menambahkan kesing. Sangat disayangkan bahwa OnePlus 7T Pro belum mengantongi sertifikat IP yang menandakan jika perangkat ini jelas tidak tahan terhadap debu dan air.
Baca pula : Galaxy A50S, Ponsel Midrange Berfitur Lengkap
Layar Mulus 90Hz
Kelebihan lain OnePlus 7T Pro selanjutnya adalah layar 90Hz dengan mengandalkan panel Super Amoled QHD ukuran jumbo 6,67 inci. Angka refresh rate yang tinggi itu artinya layar akan selalu menyegarkan tampilannya hingga 90 kali per detik. Penggantinya, Pro 8 memiliki kecepatan refresh 120Hz yang lebih tinggi, tetapi dalam praktiknya hampir tidak terlihat perbedaannya. Dengan kata lain, layar OnePlus 7T Pro masih layak mendapatkan pujian sebagai yang terbaik. Saat pengguna menggulir menu-menu di layar terasa itu berjalan dengan sangat lancar. Streaming film dari Netflix pun terlihat apik dengan detil yang mengagumkan.
Perangkat Keras Tetap Unggul
Spesifikasi OnePlus 7T Pro untuk dapur pacu ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855 Plus. Sebuah seri chip berkinerja cepat dan stabil buatan Qualcomm. Penggantinya sedikit meningkat dengan chip Snapdragon 865, namun itu perhitungan di atas kertas. Dalam praktiknya, performa OnePlus 7T Pro masih sangat cepat dan waktu tunggu atau lag yang tidak pernah terjadi. Juga 8GB RAM (LPDDR4X) dan kapasitas penyimpanan internal UFS 3.0 256GB membuat kemampuan komputasi 7T Pro makin mencengangkan. Bahkan untuk OnePlus 7T Pro edisi McLaren pihak produsen menawarkan RAM jumbo sebesar 12 GB.
Game yang menantang secara grafis seperti Call of Duty: Mobile pun mampu dimainkan dengan sangat lancar. Memang kebanyakan game masih berjalan dengan 30fps, sebab memang 7T Pro dirancang untuk itu. Game yang berjalan dengan frame rate tinggi umumnya akan berjalan dengan 60fps. Semestinya pun ada beberapa game yang bisa dimainkan pada 90fps di perangkat ini. Pun demikian dengan fitur pengenalan wajah (face recognition) yang bisa berfungsi mulus, meski tidak secepat di OnePlus 8 (Pro). Ini karena kamera selfie pertama-tama harus dikeluarkan dari tempatnya dan itu tentu perlu waktu. Kinerja multimedia pun ok. Tampilannya bagus ketika digunakan menonton konten video, kendati agak mengganggu di bagian tepi layar yang sering terpicu ketika pengguna memegang perangkat dalam posisi lansekap saat menonton video, dan lagi bagian tepi layar yang melengkung pun tak ideal. Pula tak disediakan jack headphone, tanpa adanya headset yang dibundel maupun adaptor apa pun di dalam pembelian, meskipun speaker stereo-nya memiliki kualitas yang jempolan.
OnePlus 7T Pro juga dilengkapi dengan versi yang lebih baru dari sensor sidik jari yang digunakan pada OnePlus 7 Pro asli. Sensor asli cukup buruk ketika datang ke akurasi, kecepatan atau keandalan. Untungnya, sensor pada OnePlus 7T Pro secara signifikan lebih baik. Masih ada kesempatan di mana ia tidak membaca cetakan dengan benar, tetapi ini jauh lebih sedikit daripada sensor yang hampir tidak dapat digunakan pada OnePlus 7 Pro dan secara keseluruhan bekerja dengan sangat baik. Sangat disayangkan bahwa sensor sidik jari optik masih tidak sebagus sensor kapasitif terbaik dari beberapa tahun yang lalu, tetapi kita tampaknya akan sampai di sana.
Termasuk kelebihan dari ponsel seri OnePlus yaitu pengalaman perangkat lunak yang memuaskan. Semenjak dikenalkan pertama kali, OxygenOS adalah tulang punggung bagi tiap ponsel OnePlus dan dengan cepat menjadi skin Android populer untuk banyak orang. Pengguna suka dengan kombinasi tampilan Android setara stok namun dengan fitur-fitur tambahan yang fungsional. OnePlus 7T Pro juga menawarkan software yang sangat bagus berbasis Android 10, baik dari segi desain maupun fungsionalitas. Kendati tak sepenuhnya bebas bug, namun pengguna dijamin tak akan pernah mengalami masalah dengan OS yang satu ini selama penggunaan. Hanya sayang, OnePlus 7T Pro tak membawa fitur Always On Display yang akan selalu menampilkan berbagai notifikasi di layar meski sedang tidak aktif. Produsen berdalih jika fitur tersebut akan menyedot daya baterai sebab selalu aktif setiap saat. Untuk update keamanan, pengguna tak perlu risau sebab pabrikan menjanjikan akan memberikannya setiap dua bulan sekali. Pun demikian dengan core update ke versi Android 11 dan Android 12.
Kinerja Baterai Bagus
Dalam hal masa pakai baterai, OnePlus 7T Pro boleh dikatakan berkinerja cukup baik dibandingkan seri ponsel terbaru 2020. Ini semua ada hubungannya dengan layar 90Hz. Layar dengan spesifikasi refresh rate 90Hz memang bagus tetapi akan lebih menyedot daya baterai. Namun demikian, dengan penggunaan rata-rata, dimungkinkan untuk menggunakan perangkat ini selama sehari penuh dengan hanya satu kali pengisian daya baterai. Hanya saja bila Anda adalah tipe pengguna intensif maka mau tak mau harus mengisi ulang pada sore hari.
Kamera Melakukan Tugasnya dengan Sangat Baik
Secara umum, kemampuan kamera ponsel keluarga OnePlus sangatlah bagus, tetapi bukan yang terbaik. Itu juga berlaku untuk OnePlus 7T Pro. Bagi sebagian besar orang, kamera 7T Pro cukup baik, meski tak bisa disandingan dengan Huawei P30 Pro (yang juga dirilis pada 2019). Kebanyakan pengguna mungkin tidak akan mengeluh dengan hasil kamera OnePlus 7T Pro. Foto yang dihasilkan cukup bagus, warna cemerlang dengan detil yang juga mencolok. Perangkat ini memiliki tiga kamera di bagian belakang: kamera utama 48 megapiksel, kemudian lensa telefoto (untuk mendekatkan obyek) dan lensa sudut lebar. Yang terakhir berguna untuk foto grup atau membuat foto lanskap. Kamera utama 48 MP tadi memiliki kemampuan untuk memampatkan piksel untuk akhirnya menghasilkan hanya satu foto dengan kualitas tajam. Hasilnya, terlihat banyak detail, warna tampak alami dan rentang warnanya pun bagus. Sementara untuk kamera selfie, sudah tersedia lensa 16 MP yang tersimpan dalam modul pop up yang yang akan keluar dari bodi saat tombol kamera selfie di layar disentuh.
Harga OnePlus 7T Pro
Menduduki posisi sebagai perangkat flagship terbaru di akhir 2019, harga OnePlus 7T Pro memang cukup mencengangkan. Saat peluncuran perdananya, harga OnePlus 7T Pro versi 8GB/256GB ditawarkan sekitar Rp.11,8 juta sementara versi OnePlus 7T Pro McLaren 12 GB/256GB dibanderol sekitar Rp.13,3 jutaan.
