Cara menjadi importir barang dari China, sudah banyak saya share baik di blog saya ini, maupun melalui chanel youtube saya disini : Chanel Rajabeli.com
Ada banyak pengunjung yang tertarik dan ingin mempraktekkan cara yang saya share tersebut. Banyak pula yang bahkan saking menggebu gebunya, mereka menghubungi saya di tengah malam, untuk berkonsultasi tentang cara membeli barang di Alibaba, mengirim barang dengan skema forwarder, dan lain lain.
Banyak juga yang semangat ingin impor ini impor itu, yang setelah dilakukan komunikasi dan diskusi dengen penjual, ternyata berujung pada kesimpulan bahwa rencana itu tidak bisa direalisaikan. Saya memperhatikan banyak customer sebagai calon importir barang dari China itu beranggapan bahwa mereka bisa membeli barang apa saja, dengan harga murah dan bisa menjual di Indonesia dengan mudah, dan mendapatkan keuntungan yang banyak.
Faktanya, tidaklah selalu demikian. Karena perlu teman teman ketahui bahwa keberhasilan anda dalam impor barang dari China adalah menentukan barang yang tepat, membeli dalam jumlah yang tepat dan mengirim dengan cara yang hemat. Tidak semua barang bisa anda beli dan mendatangkan untung seperti yang anda bayangkan. Berikut adalah jenis jenis atau kategori barang yang sebaiknya tidak anda impor karena sulit menguntungkan bagi teman teman yang masih pemula dan pemodal kecil :
- Barang dengan berat dan volume besar
Barang barang seperti ini memerlukan biaya kirim yang sangat besar, jadi walaupun kelihatan harganya di China lebih murah dibandingkan di Indonesia, tetapi perlu diingat bahwa ongkos kirim dari China ke Indonesia juga tidak murah. Misalnya : Sofa, Tempat tidur, barang barang interior rumah, dan sejenisnya. Jika dipaksakan, maka modal harga dan ongkos kirimnya akan mahal, dan sulit menjualnya lagi di Indonesia.
Tetapi hal ini tidak berlaku untuk barang barang berat berupa mesin, alat alat pabrik, dan sejenisnya.
Kenapa ? karena kalau Sofa, tempat tidur dan sejenisnya tadi, di Indonesia masih bisa ditemukan barang substitusinya. Sehinga konsumen memiliki pilihan apakah membeli barang buatan Indonesia atau barang buatan China yang anda datangkan.
Lain halnya jika mesin pabrik, alat alat produksi yang notabene hanya diproduksi di China. Konsumen anda tidak punya pilihan lain, selain membeli barang tersebut.
- Barang yang di Indonesia sudah banyak penjualnya dimana mana
Jika kita menemukan satu jenis barang yang di Indoneaia sudah banyak penjualnya, apalagi di marketplace juga sudah banyak beredar, itu artinya sudah banyak importir besar yang bermain. Dengan kemampuan finansial besar, mereka mampu impor dengan jumlah besar bahkan puluhan container. Mereka juga mampu melakukan tata laksana impor sendiri. Sehingga harga mereka bisa mendapatkan harga barang yang lebih murah. Bahkan bisa dikatakan jauh lebih murah, dibandingkan dengan kita yang mengimpornya dalam jumlah terbatas dan menggunakan jasa pihak ketiga.
Misalnya adalah, sepatu, tas, baju, peralatan rumah tangga umum, peralatan dapur, payung, dll
- Barang dengan harga jual murah, tetapi volume besar
Barang dengan harga jual murah dengan volume besar, tentu akan memberatkan teman teman dalam hal ongkos kirimnya. Walaupun tidak berat, tetapi jika volume barang tersebut besar, maka biaya kirimnya akan mahal juga. Nah jika teman teman mengimpor barang seperti ini, maka jatuhnya akan rugi, karena modalnya ( harga + ongkos kirim ) sudah mahal. Sedangkan harga jualnya di Indonesia murah. Misalnya, Sapu, alat pell dengan ember, Tumbler plastic, beberapa peralatan dapur dari plastic, dll
Lalu kenapa barang barang itu banyak beredar di Indonesia ?. Nah ini kembali lagi ke point no 2 diatas. Importir besar mampu menekan biaya impor karena mereka memiliki kemampuan impor menggunakan container sendiri dengan tata laksana impor sendiri. Sehingga biaya pengirimannya bisa ditekan serendah mungkin.
- Barang barang yang bersifat trending atau musiman
Barang bersifat musiman, itu biasanya ada yang “menciptakan”. Jadi barang tidak menjadi trending dengan sendirinya. Yang menciptakan adalah pemain pemain besar. Dengan kemampuannya, mereka bisa mendikte pasar. Jika teman teman sebagai pemula mengikuti arus trend ini dan mengimoor sendiri, maka teman teman bisa mengalami kerugian, karena disamping harga tidak bisa bersaing, juga bisa disebabkan oleh sifat trend nya sudah hilang. Bisa saja ketika teman teman melakukan impor dan barang sampai di Indonesia, trend nya sudah hilang, dan tidak laku terjual, atau kalua laku terjual pun, harganya sudah murah. Barang barang ini seperti trend pada Pakaian model tertentu, Spinner, Topy Bunny Hat, Mainan Anak LOL, dll.
- Barang barang yang anda tidak bisa menjualnya dengan mudah
Setiap orang memiliki passion dan “dunia” sendiri sendiri. Kita tidak bisa menirunya begitu saja. Maksudnya begini : misalnya teman anda berhasil jualan spare parts motor. Setelah kita cek, ternyata dia memang memiliki hobby dalam dunia sepeda motor. Dia paham tentang motor, spare parts dan service motor. Lalu dia juga aktif dalam dunia atau komunitas motor dan modifikasi motor. Makanya dia mudah menjual spare parts motor. Nah hal hal seperti ini tidak bisa ditiru oleh orang lain. Misalnya anda yang tidak paham dalam dunia sepeda motor, lalu impor spare parts motor, maka anda belum tentu bisa berhasil semudah yang teman anda lakukan.
- Barang barang branded
Alibaba dan marketplace China lainnya secara umum identik dengan barang made in China yang unik atau barang barang dengan harga ekonomis. Tidak ada barang branded original yang dijual disana dengan harga murah. Jadi jangan pernah berpikiran anda bisa membeli barang branded secara grosir dengan harga murah, lalu anda bisa menjualnya di Indonesia dengan untung besar. Perlu diketahui bahwa barang branded memiliki jalur distribusi sendiri. Merka tidak dijual di Alibaba atau marketplace lain di China. Barang branded juga tidak bisa dijual secara grosir. Beda dengan barang made in China yang bisa dibeli secara grosir dengan harga murah. Dan yang paling penting harus diketahui bahwa, disana ada banyak produsen atau penjual yang menawarkan barang KW. Jangan sampai tergiur harga murah, malah dapat barang KW.
- Barang bekas
Sesuai peraturan pemerintah, barang bekas masuk kedalam kategori barang larangan impor, atau lartas. Barang bekas tertentu masih bisa di impor dengan izin khusus. Tetapi anda sebagai pemula, tentu sulit melakukannya. Akhir akhir ini banyak customer yang bertanya kepada saya, apakah bisa membantu impor baju bekas, sepatu bekas dll. Saya jawab tidak bisa, karena barang barang itu masuk larangan keras impor. Jadi sulit dilakukan.
Tetapi kenapa di pasaran banyak beredar barang bekas seperti itu ?. Jawabannya tentu saja barang barang itu tidak di impor secara legal. Entah bagaimana barang barang seperti itu bisa masuk dan beredar di Indonesia. Tetapi jika anda berniat mengimpor barang seperti itu, sebaiknya anda urungkan saja, karena sulit dilakukan.
Nah, pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah : Saat ini saya sudah berjualan barang barang seperti yang disebutkan diatas. Bagaiman dong kalau saya mau memperbesar usaha saya ?. Sedangkan saat ini saya membeli dari pihak ketiga, ke empat dll. Sehingga modalnya sudah lumayan tinggi. Hal yang harus dilakukan adalah mencari importirnya atau stockiest nya di Indonesia. Setidaknya harus memotong rantai penjualan yang anda alami saat ini. Saya sendiri sampai saat ini sering mendapatkan pertanyaan seperti ini, tetapi terus terang saya juga belum bisa membantu mencari tangan pertama atau importirnya langsung. Sepertinya mereka itu “bersembunyi” dibelakang para distributor besar yang mampu membeli barang mereka dalam partai sangat besar, dan mengalirkan barangnya ke beberapa agen dibawahnya. Mungkin memang seperti inilah rantai bisnis mereka. Saling melengkapi dan mengatur jalur distribusi.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai barang barang yang sebaiknya tidak anda beli dari China karena tidak menguntungkan bagi anda yang masih pemula dengan kemampuan yang masih terbatas. Jika anda memilik pertanyaan tentang cara menjadi importir dari China, cara membeli dari Alibaba dan cara mengirim barang dari China, silahkan menghubungi kami. Nanti kami bantu dengan konsultasi gratis secara online. Terima kasih sudah berkunjung, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, aamiin.