Cara belanja di Alibaba adalah sebuah hal yang trending akhir akhir ini. Banyak orang berduyun duyun pergi ke arketplace China ini untuk mendapatkan pasokan barang barang yang unik, kreatif dan murah dari China.
Seperti kita ketahui, Alibaba merupakan marketplace China terbesar saat ini. Disana kita bisa menemukan jutaan barang yang bisa kita beli dan jual Kembali di Indonesia dengan potensi keuntungan yang menggiurkan.
Alibaba adalah sebuah platform yang aman. Mereka menyediakan cara pembayaran yang aman melalui fasilitas trade assurance Alibaba. Dimana pihak Alibaba menjadi pihak penjamin keamanan transaksi antara pihak penjual (seller) dengan pihak pembeli (buyer). Sistem inilah yang saat ini banyak di adopsi oleh marketplace / e-commerce lain di Indonesia dan sering kita kenal dengan system rekening Bersama.
Namun demikian, walaupun telah menawarkan platform dan cara yang aman untuk bertransaksi, bukan berarti kita bisa sembarangan memilih seller atau penjual disana. Karena dimana mana, selalu ada orang tidak bertanggung jawab, yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara yang tidak benar alias menipu. Demikian pula di Alibaba, kita akan menemukan orang orang jahat yang mencoba menipu kita dengan memanfaatkan platfom Alibaba.
Berikut adalah salah satu modus yang sering terjadi, dan dialami oleh customer saya yang mencoba membeli barang sendiri secara langsung di Alibaba.
- Penipu memasang iklan di Alibaba, menjual barang dengan harga murah dan sangat menggiurkan. Umumnya mereka menawarkan barang barang branded, seperti Laptop Gaming mahal, HP mahal, Keyboard music mahal, bahkan sepeda motor yang aslinya berharga mahal, tetapi ditawarkan dengan harga murah
- Ketika ada orang tertarik dengan iklannya, mereka akan meyakinkan pembeli (calon korban) bahwa barang yang dijual adalah asli dengan harga murah. Mereka umumnya pandai dalam berkata kata manis dengan Bahasa yang sopan dan pandai merayu korban
- Ketika korban tertarik, maka mereka akan minta cara pembayaran melalui metode pembayaran diluar trade assurance Alibaba, dan menggunakan cara pembayaran yang tidak menyediakan system Rekening Bersama (tidak ada pihak ketiga yang menahan uang sementara waktu). Misalnya menggunakan Bitcoin, Moneygram, western union, transfer bank langsung dll. ( Catatan : bitcoin, moneygram, western union tidak bersalah, dalam kasus ini ).
- Setelah korban membayar sejumlah uang ke penjual (penipu), maka penipu akan memainkan tipuan berikutnya. Dia akan berusaha minta uang tambahan kepada korban, dengan alasan yang dibuat buat. Misalnya dia sudah mengirimkan barang, tetapi tertahan di bea cukai negara asal, dan perlu uang tambahan untuk mengurusnya. Disini, korban masih tidak sadar, dan memberikan tambahan uang yang diminta oleh penipu.
- Langkah tipuan selanjutnya adalah, penipu akan minta uang tambahan lagi, dengan alasan untuk membayar pajak dan harus diselesaikan melalui pihak mereka. Tanpa disadari oleh korban, jika dia memberikan uang tersebut, maka dia telah mengalami penipuan sebanyak tiga kali.
- Jika korban tidak segera menyadari aksi penipuan ini, maka si penipu akan terus minta uang tambahan dengan alasan yang dibuat buat, sampai dia dapat banyak uang dari korbannya.
Nah, supaya kita terhindar dari modus penipuan seperti ini, berikut adalah beberapa saran yang bisa kita perhatikan.
- Penipu seperti itu kebanyakan menggunakan negara asal diluar China. Seperti mengaku dari Jerman, Rusia, Pakistan dll. Carilah seller dari China yang lebih mudah di monitor oleh Alibaba
- Setiap melakukan order di Alibaba, gunakan metode pembayaran yang aman dan menyediakan fasilitas rekber, seperti trade assurance Alibaba atau paypal
- Di Alibaba tidak ada dijual barang branded Internasional dengan harga murah atau obral, jadi jangan pernah berpikir membeli barang barang seperti itu di Alibaba dan dengan harga murah.
Alibaba identik dengan barang barang unik, kreatif dan harga ekonomis serta buatan China.
