Menghadapi pandemi yang belum ada tanda-tanda mereda, hobi merawat tanaman hias makin disukai kebanyakan orang. Adanya pembatasan kegiatan di luar rumah, orang-orang pun disarankan berkegiatan di rumah saja. Tanaman hias yang sampai hari ini masih melanjutkan trennya adalah Caladium. Banyak jenis caladium atau keladi hias dengan kekhasannya masing-masing. Yang tak kalah penting, cara merawat caladium pun harus diketahui dengan baik.
Banyak berdiam di rumah menjadikan warga makin punya banyak waktu dalam menyalurkan hobi, tak terkecuali merawat tanaman hias. Termasuk varietas tanaman hias yang saat ini lagi diminati masyarakat yaitu Caladium bicolor atau sering disebut keladi merah. Tanaman hias ini punya tampilan daun unik dengan warna pun terang. Caladium sendiri punya dua macam daun, yaitu bentuk love atau hati yang lebar dan yang kedua adalah bentuk daun runcing.
Cara merawat Caladium juga tak susah. Hanya saja, harus diketahui jika daun Caladium itu beracun apabila dikonsumsi. Oleh karena itu hendaknya jauhkan tanaman ini dari anak-anak maupun binatang peliharaan misalnya kucing atau anjing. Karena itu, bila memang ingin mengoleksi tanaman ini di rumah, pelajari dulu teknik merawatnya. Prosedur cara merawat Caladium dapat disimak dari penjelasan di bawah ini.
Aplikasikan Media Tanam yang Telah Disterilkan
Di samping air, keberadaan media tanam juga merupakan komponen yang tak kalah penting. Media tanam yang kerap difungsikan dalam menanam Caladium yaitu daun bambu yang telah dirajang lembut, sekam, maupun sekam bakar. Saat akan memakainya, pemilik mesti melakukan sterilisasi media tanam tadi yang langkahnya yaitu mengukusnya dalam sebuah panci supaya keberadaan jamur maupun bakteri yang terikut akan mati semua. Bilamana memang ingin lebih baik, campurkan ketiga macam media tanam tadi yang komposisinya semua satu bagian. Untuk alternatif, pemilik boleh menentukan salah satu media tanam yang paling mudah didapat sebagai media tanaman Caladium berkembang.
Gunakan Pot yang Tepat
Bermacam macam bentuk pot saat ini ditawarkan di pasaran. Namun pemilik Caladium sebaiknya menghindari memilih pot hanya lantaran model atau warna itu lagi hits. Untuk tanaman hias Caladium, hendaknya pilih pot yang tak begitu besar, sehingga akan cepat muncul tunas baru dan tentunya bisa tumbuh subur.
Meletakkan Tanaman Caladium
Poin penting lain cara merawat Caladium adalah penempatannya. Kalau ditempatkan di luar rumah maka taruh Caladium di tempat yang sekiranya tak terpapar sinar matahari langsung. Namun ada juga beberapa varietas baru keladi yang dapat tumbuh subur bila terkena cahaya matahari langsung. Warna daun keladi acapkali lebih cemerlang bila berada di area tanpa sinar matahari langsung. Mengingat bentuk daunnya yang lebar, taruh Caladium di tempat yang tak bertiup angin kencang sebab beresiko sobek.
Caladium merupakan jenis flora yang bisa juga ditempatkan dalam ruangan yang agak hangat sekaligus lembab, misalnya di depan kamar mandi maupun di teras. Jangan menempatkannya di mana bisa terkena suhu naik turun drastis. Pada musim panas, pemilik dapat memindahkan Caladium dalam pot di teras maupun tempat dimana tak terpapar sinar matahari langsung. Apabila terkena sinar matahari terlampau lama, akibatnya daun Caladium pun bisa hangus.
Menyiram
Poin cara merawat Caladium ini pun penting. Caladium butuh kelembaban yang memadai sehingga tanahnya basah merata. Untuk itu pemilik harus menyiraminya dengan merata di media tanam namun jangan sampai berlebihan hingga airnya menggenang.
Memupuk
Faktanya tumbuhan Caladium tak memerlukan pupuk dalam jumlah banyak. Harus diketahui bahwa menambahkan pupuk terlalu banyak malah bisa menyebabkan daun Caladium seperti terbakar. Saran terbaik untuk pupuk ini adalah diberikan tiap minggu atau bahkan dua minggu sekali.
Ada beberapa pilihan jenis pupuk yang bisa digunakan untuk Caladium. Pupuk kompos adalah pilihan pertamanya. Pupuk kompos adalah pilihan aman untuk digunakan pada tanaman Caladium. Pupuk kompos bisa memperbaiki komposisi unsur hara, mineral maupun kandungan nutrisi lain dari tanah. Berbagai unsur tersebut yang cukup dibutuhkan Caladium.
Jenis pupuk lain yang juga bisa digunakan dalam cara merawat Caladium adalah Gandasil D. Pupuk jenis ini mengandung nitrogen 20 %, phospat 15 %, kalium 15 %, magnesium 1 % serta beberapa senyawa diantaranya boron, mangan, tembaga, seng, kobalt, serta vitamin untuk mendukung pertumbuhan.