Salah satu tanaman hias impor yang menarik perhatian masyarakat Indonesia adalah Caladium Thailand atau Keladi Thailand. Keladi ini mencuri perhatian banyak orang karena daunnya yang memiliki corak merah.
Keladi Thailand termasuk dalam keluarga Araceae, mempunyai nama botani Caladium ‘Thai Beauty’. Sedangkan di dalam bahasa Thailand disebut dengan nama Bon See. Meskipun harganya yang tidak bisa dibilang murah, keladi ini banyak menjadi incaran karena warnanya yang cerah.
Sama seperti tanaman keladi yang lainnya, tanaman keladi ini juga perlu ditempatkan di lokasi yang teduh. Sehingga tanaman ini dapat dirawat di daerah seperti di Indonesia.
Cara Merawat Tanaman Impor, Caladium Thailand
Untuk mendapatkan tanaman tumbuh dengan bagus dan indah, ada hal yang tak boleh ketinggalan, yaitu perawatan yang benar. Lalu bagaimanakah cara merawat tanaman Keladi Thailand? Berikut penjelasannya dikutip dari bangkopost.com dan learn2grow.com.
- Penempatan tanaman
Tanaman keladi Thailand merupakan tanaman yang tidak terlalu suka dengan cahaya matahari, apalagi secara langsung. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan tanaman ini di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari secara langsung.
- Penanaman
Untuk menanam Keladi Thailand dapat memperbanyak dari umbinya. Cukup pisahkan umbi dengan tanaman dewasanya, tetapi pastikan juga umbi yang akan ditanam mempunyai mata atau embrio yang akan berkembang menjadi tanaman.
Media tanam yang dapat sesuai untuk Keladi Thailand adalah tanah yang lempung dan dicampurkan dengan pupuk organik. Sebelum menanam, ada baiknya umbi didinginkan terlebih dulu hingga beberapa minggu.
Setelah siap ditanam, keluarkanlah umbi serta mulai ditanam pada media tanam yang sesuai. Lalu tanam umbi 2 sampai 3 kali lebih dalam dari diameternya. Setelah ditutupi oleh media tanamnya, tutupi area tanam dengan mulsa setebal 1 sampai 3 inci, hal tersebut berguna untuk mencegah pengerasan tanah di bawah sinar matahari dan hujan.
- Penyiraman tanaman
Tanaman Keladi Thailand dapat disiram pada pagi hari dan rutin 2 atau 3 hari. Tetapi jika tidak memiliki waktu untuk menyiramnya, maka dapat letakkan alas di bawahnya dengan setengahnya terisi air. Jangan menyiram dengan banyak air, karena dapat membuat akar jadi bermasalah.
Saat musim hujan, daun tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, berbeda ketika tidak musim hujan. Sebaiknya ketika memasuki musim dingin atau hujan, Keladi Thailand disiram satu minggu sekali. Jika musim panas atau kemarau, dapat disiram setiap hari.
- Pemupukan tanaman
Untuk tanaman yang berdaun, sebaiknya menggunakan pupuk yang mengandung lebih tinggi nitrogen. Sebarkan pupuk serba guna secara ringan di bawah tanaman dari batang sampai luar cabang serta daunnya. Hindari juga menggunakan pupuk secara berlebihan.
- Masalah hama
Keladi Thailand mudah terserang ulat bulu. Tetapi apabila pemilik tanaman waspada dan menghilangkan hama dengan tangan, maka tanaman ini tidak memerlukan insektisida lagi.
Pesona Tanaman Caladium
Caladium, dikenal sebagai tanaman hias yang mempunyai warna-warni pada daunnya. Banyak yang memprediksi tanaman Caladium dapat merajai pasar tanaman hias di kelasnya. Apabila dilihat dari potensi serta pesonanya, persepsi tersebut sangat mungkin terjadi.
Jika dicermati lebih detail, tanaman ini mempunyai banyak pesona sehingga dapat tampil sebagai satu di antara yang tersohor di pasaran saat ini.
Hal yang pertama adalah tanaman ini mempunyai corak otentik serta keindahan pada daunnya. Biasanya kolektor tanaman hias akan jatuh hati pada daun tanaman.