Wabah Covid-19 yang sedang melanda berbagai belahan dunia membuat banyak orang mencari kesibukan yang bermanfaat, salah satunya adalah bercocok tanam dan salah satu tanaman hias yang banyak disukai adalah Caladium Bicolor. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut.
Apa itu Tanaman Caladium Bicolor?
Keladi merupakan tanaman umbi-umbian yang menghasilkan bahan pangan. Tanaman keladi mirip dengan tanaman talas, taro dan Colocasia Esculenta. Jika talas dikonsumsi umbi induk, tanaman keladi dikonsumsi umbi anaknya. Kandungan kalsium oksalat yang terdapat pada umbi induk keladi sangat tinggi sehingga akan terasa gatal di mulut. Nah, dari hal itulah kemudian muncul frasa biang keladi.
Sama dengan tanaman keladi, Caladium juga berasal dari daerah Amerika Tropis. Keladi merah telah lebih dulu ditemukan ahli botani Perancis, tienne Pierre Ventenat, tahun 1800. Ada 14 spesies dari Genus Caladium dan semuanya adalah tanaman hias.
Salah satu jenis tanaman hias yang sedang digandrungi saat ini ialah tanaman keladi merah. Tanaman tersebut mempunyai bentuk daun yang cukup khas dan berwarna cerah. Tanaman ini memiliki dua jenis daun, yaitu daun berbentuk hati yang ukurannya besar dan daun yang berbentuk lancip.
Cara Merawat Tanaman Caladium
Selama pandemi, merawat tanaman hias semakin digemari oleh masyarakat. Karena, masyarakat diharuskan untuk tetap di rumah. Hal tersebut membuat masyarakat mencari kegiatan lain, sehingga merawat tanaman hias menjadi pilihan banyak orang untuk mengisi waktu luang semasa pandemi.
Salah satu tanaman yang saat ini digemari adalah Keladi. Merawatnya pun tidaklah sulit. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa daun keladi sangat beracun apabila dimakan, sehingga sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.
Jika tertarik untuk merawat tanaman keladi, berikut ini ada beberapa caranya, dikutip dari Garden Design.
Di mana sebaiknya tanaman keladi diletakkan?
Jika diletakkan di luar rumah, taruh tanaman Caladium pada area yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Namun ada beberapa jenis Caladium yang baru dapat tumbuh di bawah cahaya matahari.
Warna daun Caladium seringkali akan lebih cerah bila tumbuh di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Harus diingat juga, dikarenakan Caladium memiliki daun yang lebar, tempatkan tanaman tersebut di lokasi yang tidak terkena angin kencang,
Tanamlah keladi pada media tanam yang lembab, subur serta mudah menyerap air.
Berikan kelembapan yang cukup
Sirami tanaman keladi dengan air yang cukup sehingga tanahnya akan lembap secara merata. Selain itu, menyiram secara merata pada sekitar tanaman juga akan menjaga kelembaban tanaman keladi tersebut.
Tidak Membutuhkan Banyak Pupuk
Tanaman keladi tidak membutuhkan banyak pupuk. Memberikan terlalu banyak pupuk akan membuat daun dari tanaman Caladium terbakar. Para ahli tanaman di Proven Winners menyarankan agar tanaman tersebut dipupuk satu atau dua minggu sekali.
Bagaimana Jika Diletakkan di Dalam Ruangan.
Jika ingin meletakkan tanaman keladi di dalam ruangan, sebaiknya letakkan tanaman tersebut pada ruangan yang cenderung panas dan lembab, contohnya kamar mandi atau teras.
Hindarilah paparan suhu yang fluktuatif. Pada musim kemarau, pindahkanlah pot tanaman Caladium ke teras atau tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Untuk pencahayaan, letakkan tanaman ini pada area yang tidak terkena cahaya matahari yang terik dan sedikit terhalang sesuatu, misalnya di sebelah jendela selama 4 jam. Apabila terkena cahaya matahari terlalu lama, daun Caladium akan hangus.
Demikianlah penjelasan mengenai Caladium Bicolor. Tanaman yang termasuk dalam Genus Caladium ini tengah menjadi primadona masyarakat khususnya para pecinta tanaman. Cara merawatnya yang cukup mudah serta warna dan bentuk yang unik, membuat tanaman satu ini memikat banyak masyarakat untuk ikut menanam tanaman tersebut.