Diantara produk Shopee yang merupakan bentuk kemitraan bersama PT Lentera Dana Nusantara yaitu Shopee Paylater. Shopee Paylater dapat diaplikasikan dalam bertransaksi bermacam macam produk di aplikasi Shopee. Hanya saja, Shopee Paylater tak bisa untuk pembelian pulsa. Apakah Shopee Paylater bisa dicairkan? Ketahui jawabannya berikut ini.
Mengapa Shopee Paylater Tak Bisa Dicairkan?
Konsumen setia dari situs jual beli Shopee tentu sudah mengenal fasilitas dari Shopee yang satu ini. Itu adalah Shopee PayLater yang kini sebutannya adalah SPayLater. SpayLater merupakan bagian dari inovasi cara pembayaran terbaru keluaran Shopee bagi para konsumen setianya yang dikenalkan 2019 silam. SPayLater yaitu produk pinjaman sebagai bentuk kerja sama dari PT Lentera Dana Nusantara dan PT Commerce Finance bersama Shopee Indonesia. Layanan Shopee Paylater adalah fasilitas pinjaman berbentuk limit kredit untuk pemesanan barang di Shopee. Hutang Shopee Paylater ini tidak berupa dana segar, dengan begitu otomatis tak dapat diambil melalui mesin ATM, atau di minimarket. Jadi kegunaannya sebatas untuk pembelian semata.
Tak sama sebagaimana ShopeePay yang bisa diaktifkan otomatis, cara pembayaran dengan SPayLater cuma bisa dimanfaatkan bagi para pelanggan yang dipandang telah sesuai ketentuan penggunaan fitur itu. Pengguna pun tidak usah was-was sebab rekanan dari Shopee tersebut berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan fasilitas SPayLater, Shopee menghadirkan benefit untuk para pengguna berupa pinjaman instan berbunga kecil bagi para konsumen aktif yang sering bertransaksi di aplikasi Shopee. Meski begitu harus diketahui jika hutang ini cuma bisa difungsikan untuk membeli, dengan begitu tak bisa diuangkan ke nomor rekening bank pengguna. Selanjutnya, tiap pelanggan aktif yang dipilih, langsung memperoleh limit kredit dengan nilai menyesuaikan dengan seberapa besar frekuensi transaksi pembelian.
Fasilitas Pinjaman Online
Saat ini, tetap bermitra dengan PT Lentera Dana Nusantara, Shopee pun menawarkan fasilitas pinjaman online terbaru yaitu Shopee Pinjam (SPinjam). Shopee pinjam merupakan fasilitas kredit tunai online yang diberikan Shopee untuk konsumen maupun penjual dengan nominal pinjaman dan besar angsuran tertentu. Menyerupai fitur Shopee Paylater, fasilitas kredit tunai Shopee ini pun belum dapat digunakan oleh setiap pemilik akun Shopee. Yang dapat menggunakan layanan Shopee Pinjam yaitu penjual dan pembeli yang secara ketentuan memang memenuhi.
Langkah-langkah mengajukan kredit SPinjam dari Shopee adalah sebagai berikut :
- Ketuk menu Saya > SPinjam.
- Ketuk tombol Ajukan.
- Tentukan nominal hutang dengan menggulir tombol berdasarkan besaran yang hendak diminta > ketuk pula Durasi Pinjaman untuk menentukan lama pinjaman akan dilunasi.
- Tentukan nomor Rekening Bank yang rencananya difungsikan dalam menampung uang pinjaman. Ketuk tombol Konfirmasi. Jadi nama yang tertera dalam rekening bank harus sama dengan nama yang tertera di KTP. Pengguna dapat memasukkan lebih dari satu rekening bank. Perlu diketahui pengguna cuma bisa memasukkan nomor rekening dari beberapa bank berikut :bank BNI, BCA, Mandiri dan bank BRI.
- Ketuk tombol Ajukan Sekarang lalu ketikkan Pin ShopeePay.
- Apabila pengguna belum mengaktifkan ShopeePay, pengguna otomatis menerima kode verifikasi dalam bentuk kode OTP ke nomor Hp yang terdaftar. Perlu diperhatikan bahwa kode OTP itu sangat penting makanya tidak boleh ada siapa saja tak terkecuali pihak Shopee.
- Apabila permohonan SPinjam diterima, pengguna langsung mendapatkan pemberitahuan jika pengajuan SPinjam sukses. Dana pun segera ditransfer ke nomor rekening bank yang dimasukkan tadi.
Permohonan pinjaman selanjutnya diproses secepatnya. Dalam waktu permohonan pinjaman sedang diproses, pengguna tak dapat mengajukan pinjaman baru. Pengguna dapat meminta pinjaman lagi sesudah pinjaman lama dilunasi serta ada limit yang masih bisa digunakan. SPinjam dibebankan fee penanganan sebesar 3% untuk setiap transaksi.
Kemudian untuk pembayaran cicilannya ditentukan paling telat tanggal 5 bulan berikutnya. Jika pinjaman diperoleh ketika 10 hari menjelang tanggal jatuh tempo, maka tagihan tak akan dikenakan jatuh di periode bulan yang sama namun di bulan selanjutnya. Detil tagihan biasanya langsung keluar di aplikasi sesudah uang pinjaman dikirim ke rekening bank milik konsumen. Jika pengguna menginput nomor rekening bank yang tak aktif otomatis permohonan SPinjam tak akan diproses.
