Geofencing merupakan kata yang tidak asing lagi dalam dunia pengiriman. Hal ini dikarenakan tiap armada pengangkut barang dari seluruh dunia menggunakan sistem geofencing. Sebenarnya apa itu geofencing dan apa saja peranannya dalam dunia pengiriman logistik?
Apa itu Geofencing?
Geofencing adalah alat yang digunakan oleh armada pengangkut barang yang berfungsi sebagai pelacak lokasi keberadaan secara geografis.
Asal kata Geofencing sendiri berasal dari bahasa Inggris “Geo” yang berarti bumi dan “Fence” yang berarti pagar. Secara harfiah, arti geofencing adalah pagar bumi namun dalam artian sebenarnya geofencing adalah pagar virtual yang mengelilingi suatu area.
Nah, geofencing ini termasuk salah upaya manajemen armada yang sangat penting agar barang yang dikirim bisa dilacak oleh klien maupun oleh pihak maskapai pelayaran. Umumnya, penggunaan geofencing ini diaplikasikan bersamaan dengan software smart logistik seperti Nexus for Transporter.
Cara Kerja Geofencing
Geofencing bekerja dengan cara membuat perimeter virtual pada suatu area geografis yang berbasis GPS. Nah, perimeter ini digunakan untuk menandai batasan di sekitar area-area tertentu sehingga tampak seperti pagar virtual.
Nah, luasan batasan virtual ini tidak terbatas. Bisa dalam lingkup rumah, RT/RW, desa, kecamatan, kota, hingga negara sekalipun. Karena sistemnya bekerja melalui satelit GPS, maka perangkat yang digunakan wajib memiliki GPS dengan akurasi yang bagus.
Biasanya, penggunaan geofencing ini diterapkan dalam lokasi-lokasi geografis yang menyangkut pengiriman barang seperti di pusat distribusi, pelabuhan, gudang, serta tempat tujuan pengiriman.
Nantinya, semua aktivitas yang dilakukan oleh armada akan terlacak melalui notifikasi software maupun melalui notifikasi push seluler. Misalnya tentang masuk dan keluarnya armada, lama waktu berada di area geofence, dan juga dapat untuk mengetahui perilaku armada tersebut seperti apa.
Namun, penggunaan geofencing tidak hanya sampai di situ, saat ini banyak sekali bisnis yang memanfaatkan geofencing seperti halnya:
- Restaurant
- Real estate
- Tempat wisata
- Jasa transportasi
- Dan masih banyak lagi
Manfaat Geofence bagi Armada Transportasi
Bagi sebuah bisnis yang bergerak di bidang pengiriman, tentu penting sekali untuk memiliki sistem geofencing untuk melacak armada transportasi secara efisien.
Teknologi geofencing sendiri dapat diterapkan di hampir semua jenis armada transportasi baik darat, laut, maupun udara. Dengan begitu, kalian tidak perlu terpaku pada satu jenis pengiriman saja.
Nah, berikut ini merupakan beberapa manfaat yang akan kalian dapatkan apabila suatu armada pengiriman menggunakan teknologi geofencing:
1. Memberikan Info Tracking Armada kepada Klien
Geofencing memungkinkan klien untuk dapat mengetahui posisi armada secara realtime. Namun hal ini tentunya harus diintegrasikan dengan software tambahan yang memungkinkan untuk memberikan info tracking melalui jaringan internet.
Nah, manfaat utama yang kita dapatkan dari hal tersebut ialah berupa kepercayaan pelanggan. Karena mereka bisa melacak posisi armada melalui ponsel mereka masing-masing, maka kepercayaan mereka pun akan bertambah.
Fitur tracking ini memiliki banyak sekali keunggulan. Di antaranya ialah:
- Memastikan apakah armada sudah berjalan atau belum
- Melacak lokasi terkini dari paket atau muatan barang
- Memberitahukan kepada pihak lain tentang lokasi barang
- Mengetahui kondisi terbaru dari paket yang dikirim
- Memberikan rasa percaya diri bagi klien
- Memperkirakan estimasi paket sampai di tangan klien.
2. Menjaga Armada agar Selalu Berada di Perimeter yang Tepat
Cara kerja geofencing ialah dengan memberikan notifikasi apabila armada keluar dari area / batas perimeter yang telah ditetapkan. Saat masuk kawasan geofencing, maka akan muncul notifikasi demikian pula saat keluar dari area tersebut.
Dengan begitu, armada transportasi tersebut tidak akan lagi tersesat atau salah masuk jalur selain yang sudah ditetapkan. Hal ini tentunya akan memudahkan pihak pengemudi dalam memastikan apakah armada yang dikendarainya berada di jalur yang tepat ataukah tidak.
3. Memberi Keamanan yang Lebih Baik bagi Pengemudi
Setiap armada memang sudah dilengkapi dengan sistem keamanannya masing-masing. Namun, dengan adanya geofencing ini, maka keselamatan pengemudi dan keamanan paket menjadi lebih terjamin.
Seperti yang kalian tahu, armada terutama jenis armada laut tentunya menghadapi banyak sekali masalah. Dalam sekali berjalanan, mereka bisa menempuh ribuan mil yang membutuhkan waktu berminggu-minggu. Risiko buruk yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu ialah seperti:
- Kecelakaan
- Pembajakan kapal
- Kerusakan alat / mesin
- Kehilangan komunikasi
- Cuaca buruk
4. Mengetahui Perilaku Pengemudi
Para pengemudi kadang kala melanggar aturan penggunaan jam operasional armada sehingga mereka mencoba mengemudikan armada tersebut di luar waktu yang telah ditentukan.
Nah, penggunaan armada untuk tujuan pribadi seperti ini tentu sangat merugikan perusahaan atau pihak pemilik armada bukan? Selain menghabiskan bahan bakar, juga meningkatkan risiko kerusakan alat transportasi akibat kecelakaan dan sebagainya.
Dengan menggunakan fitur geofencing, maka kita bisa tahu jika armada meninggalkan area perimeter yang telah ditentukan. Dengan begitu kita bisa segera menghubungi pihak pengemudi untuk menanyakan alasan menggunakan alat transportasi di luar jam operasonal.
5. Menghindari Adanya Pencurian Armada
Armada darat seperti mobil box, truk, dan pickup tentu rawan sekali terhadap pencurian. Bahkan, pelaku pencurian ini biasanya merupakan orang dalam yang sudah tahu seluk beluk kapan masuk dan keluarnya armada tersebut.
Saat armada tersebut menggunakan sistem geofence, maka begitu terjadi pencurian sistem akan secara otomatis memberikan notifikasi push seluler yang menyatakan bahwa armada telah meninggalkan area perimeter.
Untuk area yang lebih sempit, seperti antar ruangan atau antar gedung, tentu penggunaan geofence berbasis GPS kurang akurat. Karena itu, untuk menghindari pencurian biasanya ditambahkan fitur geofence lain seperti berbasis:
- RFID (radio frequency identification)
- WIFI
- Data seluler
- NFC
6. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Seperti yang diulas sebelumnya, teknologi geofencing saat ini tidak hanya diterapkan dalam armada pengiriman saja. Melainkan banyak dipakai di dunia marketing untuk mempromosikan layanan yang ditawarkan.
Misalkan sebuah hotel memberikan geofencing sejauh 1 km dari area hotel tersebut. Jadi saat pengguna yang mendownload aplikasi hotel tersebut memasuki area perimeter sejauh 1 km dari hotel, maka akan muncul notifikasi berupa iklan tawaran untuk menginap di hotel tersebut.
Selain itu, data geofencing seperti waktu operasional, perilaku pengemudi, jam keluar masuk, dan lainnya pun bisa diolah kembali untuk keperluan perusahaan yang lebih spesifik. Harapannya, hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi maupun kinerja bisnis.
Jasa Forwarder Unggulan Rajabeli.com
Rajabeli.com merupakan jasa forwarder yang melayani pengiriman dari China ke Indonesia secara cepat, aman, dan terjangkau. Keunggulan yang ditawarkan oleh Rajabeli sangat banyak, berikut diantaranya:
- Konsultasi gratis: silakan hubungi kami melalui Whatsapp atau melalui halaman kontak untuk mendapatkan konsultasi gratis tentang impor.
- Garansi: pengiriman mengalami masalah akibat kesalahan pihak armada? Jangan khawatir, Rajabeli.com menawarkan fitur garansi yang bisa dengan mudah diklaim oleh semua pengguna.
Demikianlah informasi seputar apa itu geofencing yang dapat kami berikan dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat!
