Bank Neo Commerce belum lama ini memperoleh ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam merealisasikan layanan Digital Customer On Boarding. Itu artinya bank Neo OJK ini akan memudahkan nasabah membuka rekening secara online menggunakan aplikasi neo+. Tentu masih banyak lagi kelebihan dari bank digital Indonesia ini.
Melalui fitur pembukaan rekening online, calon nasabah bisa makin simpel dan cepat memiliki rekening Bank Neo. Semua proses dijalankan via internet dengan 3 tahap dari aplikasi neo+. Meliputi : melengkapi biodata dan password, upload KTP, dan paling akhir tahap verifikasi dengan meng-upload foto diri dimana seluruh prosesnya berlangsung cuma 2 menit.
Layanan yang diberikan bank Neo OJK itu jelas dapat menambahkan pengalaman baru kepada para calon Neo Customers ketika memanfaatkan fitur bank digital dengan lebih mudah, nyaman sekaligus keamanannya terjaga. Masih banyak berbagai inovasi lanjutan yang dihadirkan BNC dalam melengkapi kebutuhan Neo Customers yang terus meningkat jumlahnya.
Dari data yang ada, BNC mengantongi lebih dari 6 juta nasabah. Dalam jangka waktu 3-10 September 2021 saja, neo+ menambahkan sekitar 730 ribu Neo Customers yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah tersebut naik signifikan bila dibanding periode antara 27 Agustus-2 September 2021 yang cuma meningkat sebanyak 350 ribuan nasabah.
Kenaikan tersebut pun karena fitur pembukaan rekening online yang telah resmi mendapatkan ijin. Raihan tersebut sebagai bentuk animo dan kepercayaan masyarakat kepada bank Neo OJK ini yang terus menjalankan banyak langkah konstruktif dalam memperkuat pondasi perusahaan ditambah sistem teknologi yang diterapkan semenjak bermigrasi sebagai bank digital Indonesia.
Berbagai fitur dan produk inovatif yang telah tersemat dalam aplikasi neo+ antara lain yaitu Neo Jurnal yang akan memfasilitasi nasabah dalam mengelola keuangan, Phone-transfer untuk kemudahan berinteraksi antar nasabah berplatform chat dan beragam promo terbaru yang pasti menguntungkan. Selanjutnya BNC akan menyediakan sejumlah fitur dan produk berguna antara lain PPOB, QRIS, Lifestyle services, Direct Loan, Direct Debit, dan banyak lagi.
Sebagaimana bank pada umumnya, bank Neo memiliki produk simpanan baik untuk perorangan maupun bisnis. Produk simpanan tersebut terdiri dari tabungan dan giro yaitu : tabungan reguler, giro reguler, tabungan prima, tabungan bhakti pensiun, dan tabungan pelajar. Dan bank Neo OJK ini pun menawarkan berbagai bentuk deposito yang besar bunganya sangat menarik yang tentu saja menguntungkan.
Nominal setoran awal yang ditetapkan bank Neo cukup rendah. Untuk tabungan reguler misalnya, ditetapkan saldo awal minimal Rp.50.000. Lalu deposito berjangka mulai Rp.1.000.000; tabungan prima mulai Rp.500.000; tabungan bhakti pensiun bebas setoran awal, rekening giro mulai Rp.1.000.000 dan tabungan pelajar dari Rp.5.000 saja.
Aplikasi neo+ hadir untuk memudahkan nasabah menyelesaikan aktifitas perbankan yang sepenuhnya online. Aplikasi neo+ tersedia untuk diunduh dari Play Store atau App Store. Dalam aplikasi neo+ ditampilkan banyak menu mulai dari Rekening, Deposito, Ajak Teman, Neo Promo, Pembayaran VA, Dunia Neo, Neo Jurnal, Top Up Neo Now, Scan QR, Tambah Saldo, Transfer, Histori.
Cara daftar bank Neo OJK sangat mudah dan cepat. Jadi setelah mengunduh dan memasang aplikasinya di ponsel, lakukan pendaftaran untuk membuat akun dengan ketuk tombol Daftar. Input nomor ponsel untuk keperluan verifikasi melalui kode OTP. Berikan persetujuan pada syarat dan ketentuan yang tertera. Buat password yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka.
Setelah akun dibuat, saatnya membuat rekening baru dengan klik pada Buka Sekarang. Tuntaskan langkahnya hingga selesai termasuk melengkapi data diri, mengunggah foto KTP, verifikasi wajah. Terakhir sekali tekan tombol “Konfirmasi”. Nantikan pemberitahuan yang biasanya dalam 24 jam. Pihak bank Neo dari bagian Know Your Customer (KYC) akan menelepon pendaftar untuk melakukan konfirmasi.
Untuk informasi lannya, bank Neo OJK ini pun berencana mengadakan rights issue yaitu penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam rangka mendongkrak modal inti BNC setidaknya Rp 3 triliun hingga penghujung tahun 2021 ini. BNC pun di bulan September 2021 mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang memberikan persetujuan pengambilalihan BNC oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia.