Salah satu tanaman hias cantik dengan harga jual tinggi yang sampai saat ini masih sangat disukai banyak orang adalah tanaman aglaonema. Tanaman ini memiliki ciri fisik berdaun merah dan daunnya tumbuh sangat lebat.

Menanam tanaman aglaonema sebenarnya cukup mudah dan jika dirawat dengan baik tanaman ini akan tumbuh subur. Selain intensitas penyiraman, hal lain yang perlu diperhatikan dalam menanam aglaonema atau sri rejeki adalah media tanamnya.

Jika media tanamnya tidak tepat maka akarnya akan mudah mengalami pembusukan. Lantas, media tanam aglaonema agar akar tidak busuk apa saja? Berikut ulasannya untuk Anda!

Media Tanam Aglaonema Agar Akar Tidak Busuk

Sekam

Media tanam aglaonema agar akar tidak busuk yang pertama direkomendasikan untuk Anda adalah sekam padi. Media tanam ini punya banyak kelebihan. Salah satunya adalah didalamnya memiliki kandungan karbon yang tinggi sehingga mudah gembur.

Dengan sekam padi, Anda tidak perlu melakukan sterilisasi kembali karena patogen telah mati ketika proses pembakaran dilakukan. Hanya saja ada kelemahan dari sekam padi yaitu media tanam ini mudah lapuk sehingga penggantiannya harus selalu dilakukan secara intens.

Pupuk kandang

Media tanam pupuk kandang merupakan sebuah media tanam yang diolah dari kotoran hewan seperti kelinci, kambing dan yang lainnya. Pupuk kandang sangat cocok sebagai media tanam aglonema karena mengandung unsur hara yang lengkap.

Didalamnya juga terdapat kandungan mikroorganisme yang dapat merombak bahan organik menjadi komponen yang mudah untuk diserap oleh tanaman. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, pupuk kandang sebagai media tanam dapat Anda kombinasikan dengan jenis media tanam lain seperti tanah, ataupun sekam padi.

Pupuk kompos

Pupuk kompos merupakan media tanam yang paling banyak digunakan sebagai media tanam untuk menanam tumbuhan aglaonema. Media tanam ini berasal dari proses fermentasi atau pelapukan bahan organik seperti sekam, daun, rumput, jerami atau pun yang lainnya.

Media tanam pupuk kompos sendiri memiliki banyak kelebihan ketika dijadikan media tanam. Salah satu kelebihannya adalah memiliki kemampuan mengembalikan kesuburan tanah. Selain itu, pupuk kompos juga dapat bertindak sebagai fasilitator yang dapat membuat penyerapan unsur hara di dalam tanah jadi lebih efisien.

Humus kaliandra

Humus kaliandra merupakan media tanam yang diolah dari pelapukan daun tanaman kaliandra (Calliandra colothrsus). Humus kaliandra memiliki kelebihan yaitu menjadi sebuah media tanam yang kaya kandungan nutrisi dan unsur hara.

Ada baiknya proses sterilisasi perlu dilakukan untuk menanam tanaman dengan media tanam ini. Cara sterilisasi untuk mensterilkan humus kaliandra sebelum digunakan yaitu dengan mengukus atau merendamnya ke dalam larutan fungisida atau bakterisida.

Selain tanaman aglaonema, banyak tanaman lain yang ditanam menggunakan media tanam ini seperti bunga mawar, dan yang lainnya.

Pakis

Media tanam ini berasal dari tanaman pakis yang sudah tua atau mati kemudian akarnya bisa diambil dijadikan sebagai media tanam. Akar pakis dapat diolah menjadi dua bentuk yaitu lempengan dan yang berbentuk cacahan halus dan kasar.

Dalam menjadikan akar pakis sebagai media tanam, baiknya Anda campurkan cacahan halus dan cacahan kasar. Media tanam ini memiliki banyak keunggulan salah satunya adalah sifatnya yang porous, drainase yang baik dan teksturnya yang lunak menjadikan akar pakis mudah ditembus akar dan dapat menjadikan tanaman tumbuh dengan baik dan subur. Akan tetapi jika tanaman sudah tumbuh dengan akar yang lebih besar, Anda harus menambah atau memindahkan tanaman tersebut ke media yang lebih lebar dan luas.

Pasir malang

Media tanam yang satu ini adalah batuan halus yang memiliki ukuran kecil dan ukuran permukaan yang lebih besar dari tanah. Kelebihan dari media tanam ini memiliki porousitas atau rongga udara yang lebih banyak sehingga akan sangat cocok untuk tanaman aglonema.

Akan tetapi menanam tanaman aglaonema dengan pasir malang masih punya kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah memiliki unsur hara yang minim sehingga penggunaannya harus dikombinasikan dengan media tanam lain seperti sekam atau kompos.

Itulah beberapa media tanam aglaonema agar akar tidak busuk. Selain perlu memperhatikan media tanamnya, pastikan Anda juga berusaha untuk memperhatikan intensitas perawatan tanaman aglaonema agar tumbuh dengan subur dan indah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *