Bagi Anda yang akan menanam tanaman hias aglaonema, salah satu kunci agar aglo yang Anda tanam dapat tumbuh dengan subur adalah media tanamnya. Oleh sebab itu pastikan Anda memberikan media tanam yang tepat dan manfaatkan fermentasi sekam mentah untuk mempercepat tumbuh suburnya tanaman Anda.
Ada beberapa cara fermentasi sekam mentah untuk menanam tanaman aglaonema. Pada kesempatan kali ini kami akan bagikan ulasan selengkapnya untuk Anda. Let’s check these out!
Cara Fermentasi Sekam Mentah Untuk Aglaonema
Cara fermentasi sekam mentah untuk menanam aglaonema terdiri dari dua metode. Metode yang pertama adalah media fermentasi dengan cara kering dan cara yang kedua adalah dengan cara basah. Dalam penerapan fermentasi ini, bahan yang difermentasikan adalah bahan yang beresiko menimbulkan kontaminasi jamur atau bakteri yang dikombinasikan dengan bahan mentah.
Untuk metode fermentasi kering, tahapan – tahapannya sebagai berikut :
- Siapkan bahan media tanam yang akan digunakan. Jika fermentasi kering yang akan digunakan memakai komposisi campuran maka perbandingannya harus disesuaikan.
- Lakukan aktivasi terhadap bakteri fermentasi dengan cara buat larutan gula secukupnya. Masukkan bakteri fermentasi yang digunakan sesuai dosis dan biarkan larutan larut selama kurang lebih 10 menit.
- Masukkan larutan bakteri yang sudah aktif didalam sebuah ember yang sudah diisi oleh air. Jika jumlah airnya cukup untuk membuat 30% kebasahan dari bahan yang akan difermentasikan, aduk merata setelahnya.
- Siramkan larutan ke bahan – bahan yang akan difermentasikan sembari aduk secara merata
- Setelah penyiraman merata, hamparkan bahan media tanam dan pastikan jangan terlalu tebal.
- Selanjutnya tutup larutan dengan karung goni. Karena sifat bakteri fermentasi adalah aerob, maka butuh oksigen untuk menjalankan proses fermentasi dengan baik.
- Setelah kurun waktu 3 sampai 7 hari, jika suhu sudah kembali seperti semula itu menjadi tanda bahwa proses fermentasi sudah selesai dan bahan yang difermentasikan dapat digunakan sebagai campuran media tanamnya.
- Angin – anginkan semua bahan yang sudah difermentasikan dan campurkan dengan arang sekam atau bahan steril lain sebagai media tanam fermentasi aglaonema.
Selain dengan cara kering, cara basah juga bisa dicoba. Cara fermentasi sekam mentah dengan cara basah, langkah – langkah pembuatannya sebagai berikut :
- Pertama – tama, siapkan bahan media tanam yang akan digunakan. Jika fermentasi yang digunakan adalah fermentasi campuran, maka perbandingannya harus disesuaikan untuk media tanam yang diinginkan.
- Masukkan bahan yang dibutuhkan dalam drum atau ember sesuai dengan jumlah bahan yang akan difermentasikan. Isi dengan air biasa dan aduk merata.
- Aktifkan bakteri fermentasi dengan cara membuat larutan gula secukupnya. Masukkan bakteri fermentasi yang digunakan sesuai dosis dan biarkan larutan tersebut kurang lebih selama 10 menit.
- Masukkan larutan bakteri fermentasi yang sudah aktif dalam rendaman bahan sembari aduk secara merata.
- Selanjutnya letakkan bahan yang difermentasikan di tempat yang teduh, pastikan jangan sampai terkena matahari langsung dan jangan ditutup karena proses fermentasi aerob butuh bantuan oksigen.
- Pastikan setiap pagi pengadukan Anda lakukan. Jika semua bahan yang difermentasikan tersebut diaduk akan timbul gelembung – gelembung udara dan bau asam segar, hal ini menjadi tanda bahwa proses fermentasi berjalan lancar.
- Biarkan proses fermentasi berjalan 1 sampai dengan 2 minggu, setelah itu angkat semua bahan dan tiriskan.
- Kering dan angin – anginkan bahan yang difermentasikan untuk nantinya dijadikan media tanam aglaonema.
Demikian tutorial cara fermentasi sekam mentah baik dengan cara kering atau basah yang bisa Anda manfaatkan sebagai media menanam aglaonema. Semoga tanaman Anda tumbuh dengan subur dengan cara fermentasi dan cara tanam yang tepat.