Tersedia berbagai pilihan investasi yang dapat diambil, salah satunya investasi emas keluaran Antam (Aneka Tambang). Belakangan ini investasi emas Antam menjadi pilihan populer para investor sebab menawarkan banyak keuntungan. Namun dibalik pesonanya, investasi emas Antam pun punya kekurangan. Berikut beberapa potensi kerugian investasi emas Antam yang mungkin diderita investor.
Hilang
Kerugian pertama yang mungkin dialami investor emas Antam yaitu emas itu hilang. Risiko tersebut harus diperhatikan para investor yang menyimpan sendiri unit emas Antam yang dimilikinya. Emas yang hilang bisa terjadi karena pencurian, perampokan, atau malah jatuh saat dibawa. Langkah yang perlu dilakukan investor yaitu menyimpannya di bank dengan menyewa safe deposit box. Ini merupakan layanan yang diberikan pihak bank berupa kotak penyimpanan aman untuk menyimpan barang-barang berharga termasuk emas Antam atau dokumen penting.
Fluktuasi Harga
Kerugian investasi emas Antam berikutnya yang mungkin dialami investor yaitu fluktuasi harga. Kendati harga emas punya tren terus menguat, namun yang harus dipahami yaitu kenaikan tersebut tak terjadi setiap hari. Di samping itu, penguatan harga emas itu tak berlangsung dalam waktu singkat. Adakalanya, harga emas pun turun. Fluktuasi harga emas menyebabkan investor tak dapat dengan akurat menentukan nilai investasinya di masa mendatang. Sebagian investor emas biasanya mengambil nilai tengah naik turunnya harga emas untuk menghitung nilai investasi yang dimilikinya di masa yang akan datang. Oleh karena itu sebelum memilih investasi emas para investor juga mempertimbangkan aspek fluktuasi harga tadi.
Kontribusi Terhadap Ekonomi Negara Kecil
Kerugian yang juga bisa muncul saat melakukan investasi emas yaitu tak bisa memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara. Faktor tersebut disebabkan profit yang dihasilkan dari investasi emas akan tetap disimpan. Kendati ada sebagian investor emas membelanjakan laba investasinya yang bisa memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi. Aspek tersebut berbeda bila seseorang menjadi investor saham di bursa. Profit yang diperoleh bersumber dari laba perusahaan yang mengeluarkan saham itu. Laba tersebut selanjutnya akan dipakai lagi oleh perusahaan untuk berinvestasi atau mengembangkan usaha. Di samping itu juga dialokasikan dalam mendanai operasional perusahaan itu. Misalnya menciptakan produk yang lebih baik. Perusahaan mempunyai kontribusi besar pada perekonomian negara sebab mampu menyerap banyak tenaga kerja dan juga dari pembayaran berbagai macam pajak.
Investasi Long Term
Investasi emas merupakan pilihan investasi dengan durasi waktu yang panjang. Naik turunnya harga emas yang terhitung lebar tak merupakan jaminan investor akan memperoleh profit dalam waktu singkat. Tren harga emas naik merupakan proses yang membutuhkan waktu panjang. Sehingga artinya untuk memperoleh laba dari selisih harga beli dengan harga jual yang cukup besar tak akan diperoleh dalam waktu singkat sebagaimana forex. Investasi emas sangat tak cocok bagi mereka yang menginginkan keuntungan dalam waktu singkat.
Pergerakan Harga Lamban
Kerugian investasi emas Antam dan juga lainnya yaitu kenaikan harga emas yang tak bisa cepat. Harga emas memang memiliki tren meningkat kala kondisi perekonomian negara sedang tak stabil. Namun, boleh jadi di kondisi tersebut malah berlangsung inflasi yang mengakibatkan kenaikan dan juga penurunan harga emas. Saat tingkat inflasi lebih tinggi dari yang diprediksi maka bisa saja harga emas pun meningkat lebih tinggi. Bisa pula terjadi sebaliknya. Saat situasi perekonomian stabil, biasanya memicu masyarakat mengkonsumsi berbagai hal dengan normal. Andai muncul kondisi perekonomian tak stabil, emas merupakan pilihan paling aman dalam melindungi nilai kekayaan para pemilik uang.
Biaya Yang Harus Ditanggung
Kerugian investasi emas Antam pun muncul dari beberapa biaya yang mesti dibayarkan. Apabila masyarakat hendak membuka tabungan emas atau menanamkan investasi emas, maka harus mengetahui biaya lain-lain ketika transaksi pertama kalinya. Saat itu, biasanya akan dibebankan biaya tertentu yang dinamakan biaya penitipan emas. Biaya penitipan emas pun ada jangka waktunya. Saat periode penitipan ema usai, tentu langsung diperpanjang lagi dengan membayar biaya lagi. Pembayaran biasanya dengan mengambil dari saldo yang tersedia dalam tabungan emas itu. Di samping itu, tiap membeli emas pun akan dipungut biaya administrasi sebagai biaya jasa dari penjual.
