Dalam sejarah manusia, sejak ditemukannya uang sebagai alat tukar, emas selalu diakui sebagai aset yang bernilai. Karakteristik fisik dan kimianya membuat benda apa pun yang terbuat dari emas hampir abadi. Itulah salah satu sebab mengapa emas banyak dipilih sebagai sarana investasi agar nilainya berkembang. Bagaimana cara investasi emas agar untung?
Emas memiliki semua karakteristik “bahan super”, sesuatu yang cocok digunakan untuk mencetak koin. Inilah alasan mengapa koin emas memiliki nilai selama ribuan tahun. Nilai koin emas sampai saat ini hanya ditentukan oleh berat dan kemurnian logam mulia yang terkandung di dalamnya. Selanjutnya, uang kertas diperkenalkan, yang memiliki nilai karena dapat ditukar dengan emas: bank nasional hanya dapat mencetaknya bila memang memiliki simpanan yang setara dengan logam mulia ini.
Secara khusus, emas diakui sebagai aset safe haven utama. Ini berarti bahwa setiap kali ada krisis politik atau ekonomi maka nilai emas akan meningkat. Sebaliknya, emas akan stagnan ketika pasar berada dalam kondisi stabil. Namun bagaimanapun kondisi suatu negara, investasi emas akan selalu menguntungkan bila mengambil term jangka panjang.
Hukum pasar keuangan selalu satu: beli rendah, jual tinggi. Tetapi bagaimana mengidentifikasi saat-saat di mana harga emas membuat investasi menguntungkan? Ada beberapa faktor yang bisa membantu investor mengidentifikasi peluang yang baik dan membedakannya dari kesalahan sesaat.
- Pertama, emas menurun nilainya ketika dolar AS meningkat nilainya. Nilai dolar AS meningkat ketika : kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral (The Federal Reserve, kondisi makroekonomi Amerika menguntungkan (pertumbuhan PDB, lapangan kerja tinggi, inflasi positif).
- Ketika terjadi situasi politik Amerika yang memanas misalnya konflik antara AS dan Korea Utara, ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dalam emas.
- Jika mulai terlihat tanda-tanda krisis ekonomi maka inilah saat yang tepat untuk berinvestasi emas.
- Jika kondisi ekonomi dan politik stabil yang diperkirakan hingga tahun mendatang maka belum saatnya untuk berinvestasi dalam emas.
Alasan mengapa nilai emas meningkat ketika nilai aset lain menurun sangat sederhana. Nilai emas adalah objektif: sebagai logam langka dengan karakteristik yang sangat khusus, seseorang hanya dapat mengaitkan nilai tertentu padanya.
Berinvestasi dalam emas non fisik adalah semua bentuk emas yang tidak disajikan sebagai logam fisik, tetapi sebagai instrumen keuangan derivatif. Derivatif adalah aset yang mengambil atau kehilangan nilainya tergantung pada kinerja aset lain: ketika harga emas meningkat sebesar 1%, misalnya, nilai CFD pada emas juga meningkat sebesar 1%.
Ada beberapa alasan mengapa instrumen keuangan ini digunakan sebagai pengganti emas fisik. Secara khusus, logam emas itu berat, sulit untuk disimpan dan diangkut, tidak mungkin untuk dijual begitu saja, berisiko dicuri dan memiliki semua batasan lain yang pada dasarnya melekat pada aset material. Sejak didematerialisasi dan dijadikan produk keuangan murni, mobilitasnya juga meningkat seiring dengan biaya perdagangan yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih besar dalam sirkulasi aset.
Cara investasi emas agar untung memang tak dapat dilakukan dalam jangka pendek. Lonjakan harga emas biasanya tak begitu mencolok bila dibanding instrumen investasi lain. Pemicu fluktuasi harga emas umumnya tercermin dari situasi dunia yang tidak menentu, yang membuat kekhawatiran ekonomi akan runtuh setiap saat meningkat sebagaimana dijelaskan di atas. Emas adalah pilihan instrumen investasi dalam jangka panjang. Faktor tersebut yang membuat keuntungan yang didapat dari emas baru dirasakan ketika investor menanamkan investasinya dalam rentang 5 – 10 tahun. Saat akan menjual kembali emas yang disimpannya, investor mesti mengecek lebih dulu durasi dari awal membeli dengan ketika menjual yang dipastikan tak terlampau singkat.
Contracts for Difference, lebih sering disebut CFD, adalah bentuk perdagangan emas online sebagai salah satu pilihan lain cara investasi emas agar untung. Jenis aset ini memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam emas dengan memanfaatkan spekulasi jangka pendek dan kenaikan atau penurunan yang terjadi pada saat berita pasar penting. Keuntungan utama menggunakan jenis investasi emas ini adalah dapat dijalankan dengan leverage.
Kerugiannya adalah investor hanya dapat menutup posisi dengan broker tempat membuka rekening. Ini berarti bahwa jika broker bangkrut atau tutup maka investor akan kehilangan investasi. Namun itu tidak mungkin, fakta tersebut sepenuhnya bertentangan dengan definisi “safe haven”. Karakteristik CFD emas cocok bagi investor yang berniat untuk mempertahankan posisi mereka hanya untuk jangka waktu yang singkat.